Manajemen Borneo FC pilih beralih markas sesaat di Stadion Batakan, Balikpapan, Kalimantan Timur, menyusul larangan PT Liga Indonesia Baru ( LIB) memakai Stadion Segiri Samarinda.
Head Club Licence Borneo FC, Reza Katamsi di Samarinda, Senin (30/7), menuturkan pihaknya pilih Stadion Batakan karena stadion itu telah sesuai dengan standard LIB.
Baca Juga : KA Senja Utama Solo dan Harga Tiket KA Senja Utama Solo
"Samarinda lampunya tidak sampai 800 lux, serta itu per 21 juli telah standard harus dari Liga untuk semua club. Mengapa pilih di Balikpapan, karena lampunya penuhi standard," tutur Reza.
Sesuai dengan ketetapan verifikasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengatakan Stadion Segiri Samarinda tidak wajar dari bidang pencahayaan. PT Liga mengambil keputusan batas pencahayaan stadion untuk laga Liga 1 2018 yakni 800 Lux, sedang Stadion Segiri cuma 400 lux.
Mengakibatkan pertandingan kandang team berjuluk " Pesut Etam" melawan Partner Kukar mesti dipindah ke stadion lainnya yang penuhi standard.
Baca Juga : Jadwal KA Senja Utama Solo dengan KA Senja Utama Yogya
Di ketahui stadion yang jadi homebase Persiba Balikpapan ini disuplai kemampuan listrik seputar 4,3 megawatt dari PLN. Penerangan stadion juga memakai lampu LED, satu bagian tribun 135 buah atau keseluruhan 270 buah yang membuahkan pencahayaan sebesar 2.300 lux.
"Hari ini ada team panpel yang pergi ke Balikpapan untuk survey ke stadion serta malam hari ini baru ingin dirapatkan hasil kunjungan ke Balikpapan barusan," tutur Reza.
Baca Juga : Harga Tiket KA Senja Utama Yogya dan Jadwal KA Senja Utama Yogya
Pihaknya juga belumlah dapat menuturkan berkaitan pengaruhnya ke harga ticket laga. "Masalah harga ticket belumlah ada launching sah, mungkin saja selesai rapat malam hari ini baru ada berita," tegas Reza.
No comments:
Post a Comment