Kepala BMKG Stasiun Geofisika Waingapu, Arif Tyastama menyatakan, tidak benar akan berlangsung gempa susulan yang semakin besar serta berlangsung tsunami di lokasi Sumba Timur serta sekelilingnya.
Baca Juga : KA Kaligung dan Harga Tiket KA Kaligung
"Berita itu tidak benar serta BMKG tidak sempat mengemukakan dan meyebarluaskan info itu," kata Arief lewat pesan WhatsApp, Selasa (2/10).
Penegasan itu untuk menyikapi info palsu atau hoaks yang tersebar di sosial media tentang akan terjadinya gempa bumi susulan yang semakin besar ataupun tsunami di lokasi Sumba Timur serta sekelilingnya.
Baca Juga : Jadwal KA Kaligung dengan KA Kamandaka
Menurutnya, pulau Sumba adalah lokasi yang mempunyai kekuatan gempa bumi yang bisa berlangsung setiap waktu.
Akan tetapi sampai sekarang ini belumlah ada tehnologi yang dapat meramalkan dengan tepat kapan gempa bumi akan berlangsung, bahkan juga sampai memastikan waktu dan kemampuan peristiwa gempa bumi.
Baca Juga : Harga Tiket KA Kamandaka dengan Jadwal KA Kamandaka
Karenanya, dia mengimbau pada penduduk, supaya tidak dipengaruhi oleh rumor itu serta masih tenang dan tetap ikuti info berkaitan peristiwa gempa bumi serta tsunami lewat situs sah BMKG.
Tentang gempa Sumba Timur, dia menyampaikan, sampai jam 13.10 WITA, terjadi 16 kali gempa magnitudo di daerah itu.
No comments:
Post a Comment