Monday, October 8, 2018

Sembilan Negara Siapkan Bantuan Hibah untuk Korban Bencana Sulteng

Pertolongan untuk korban musibah gempa serta tsunami Palu Donggala Sulawesi Tengah (Sulteng) ikut mengalir dari beberapa negara teman dekat. Walau baru hanya prinsip, bila pertolongan berbentuk uang ini dikasihkan akan menolong percepatan proses rehabilitasi serta rekonstruksi.

Ketua Sub Satgas Luar Negeri Pendampingan Pusat Musibah Gempa Sulteng Kemenko Polhukam Letjen TNI (Purn) Yoedhi Swastono menyampaikan, tidak hanya pertolongan logistik serta simpatisan, ada juga pertolongan hibah. Untuk pertolongan hibah dari negara teman dekat telah di buka rekening spesial di Tubuh Nasional Penanggulangan Musibah (BNPB).

Baca Juga : KA Tegal Ekspres dan Harga Tiket KA Tegal Ekspres

"Sedang untuk NGO serta swasta pribadi pertolongan hibah masuk di rekening Palang Merah Indonesia (PMI)," tuturnya dalam pertemuan wartawan Perlakuan Musibah Sulteng di Graha BNPB, Jakarta, Senin (8/10).

Pertolongan dari sembilan negara yang memiliki komitmen, salah satunya, dari Korea Selatan sekitar US$ 1 juta, Uni Eropa 1,5 juta Euro, Jerman sebesar 1,5 Euro. Diluar itu ada juga pertolongan dari Tiongkok, Venezuela, Vietnam, Australia, Laos serta Kamboja.

"Untuk menyimpan rekening pertolongan asing itu, BNPB buka dua rekening. Yaitu, rekening BNPB untuk menyimpan mata uang berbentuk dolar serta satu rekening lagi yang menyimpan pertolongan dalam mata uang yang telah dirupiahkan," kata Kepala BNPB Willem Rampangilei.

Baca Juga : Jadwal KA Tegal Ekspres dan KA Joglokerto Ekspres

Willem menyatakan, alokasi hibah itu tidak cuma untuk keadaan darurat, tetapi ikut rehabilitasi rekonstruksi. "Tentu saja pemakaian ada prosedur, sistem, akuntabilitas dengan pendampingan," katanya.

Selain itu untuk pertolongan luar negeri yang lain yang telah hadir serta dipusatkan di Balikpapan telah dikasihkan oleh 10 negera dalam bentuk transportasi hawa. Pesawat ini akan begitu menolong distribusi logistik terpenting ke lokasi terisolir.

Baca Juga : Harga Tiket KA Joglokerto Ekspres dan Jadwal KA Joglokerto Ekspres

"Ini hari, diskedulkan hadir juga pertolongan dari Korea Selatan dan ada pertolongan dari Prancis berbentuk large water sanitation. Gagasannya besok akan langsung memberi pertolongan untuk menangani persoalan air bersih," kata Yoedhi.

Awal mulanya, pertolongan dari Singapura dua pesawat C130 dipakai untuk menggerakkan logistik serta angkut pengungsi. Adapula pertolongan dari India, Malaysia, Australia, Selandia Baru, Jepang, Swiss, Inggris, Amerika Serikat serta Qatar.



No comments:

Post a Comment