Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, penerimaan pertolongan internasional untuk perlakuan bencana alam serta tsunami di Sulawesi Tengah berdasar pada keperluan di lapangan. Sekarang ini, pertolongan yang begitu diperlukan ialah tenda, logistik, serta perlakuan kesehatan.
Presiden Jokowi sudah memerintah Menko Polhukam Wiranto sebagai koordinator penerimaan pertolongan dari beberapa negara teman dekat seperti Australia, Amerika Serikat (AS), Arab Saudi, Maroko, Korea Selatan, Uni Eropa, Tiongkok, Singapura, Turki, Filipina, serta Swiss.
Baca Juga : KA Maharani dan Harga Tiket KA Maharani
“Saya juga mengemukakan jika pertolongan luar negeri kita terima. Serta, pertolongan yang ada sesuai dengan keperluan di lapangan. Saya meminta kelak Pak Menko Polhukam mengemukakan kebutuhan-kebutuhan apa yang dibutuhkan,” kata Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (2/10).
Ia menyampaikan, sekarang ini banyak telephone dari pemimpin beberapa negara teman dekat yang bertanya mengenai keperluan apa yang dibutuhkan di lapangan.
Baca Juga : Jadwal KA Maharani dengan KA Penataran
“Kemarin (Senin, 1 Oktober 2018), Raja Salman dari Arab Saudi menelepon langsung pada saya. Presiden Turki juga menelepon langsung, serta Perdana Menteri Australia juga. Saya duga, selekasnya saja. Jika dapat ini hari (Selasa,2 Oktober 2018) dikatakan pada mereka kebutuhan-kebutuhan yang kita perlukan di lapangan, terpenting tenda-tenda yang saya lihat begitu kurang, “ kata Presiden Jokowi.
Ia juga mengharap beberapa negara teman dekat bisa mengalirkan pertolongan seperti logistik yang begitu diperlukan beberapa pengungsi.
Baca Juga : Harga Tiket KA Penataran dengan Jadwal KA Penataran
“Pada ini hari (2 Oktober 2018) atau besok (3 Oktober 2018) telah melimpah disana (Sulawesi Tengah). Serta, tentunya obat-obatan supaya kita tidak kekurangan. Beberapa hal lainnya yang diperlukan supaya ini hari dapat kita putuskan, serta kita berikan pada beberapa negara yang ingin menolong,” tuturnya.
No comments:
Post a Comment